Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Pometia pinnata
Abstract
Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dan antibakteri berbagai jenis ekstrak daun Pometia pinnata. Kegiatan yang dilakukan meliputi proses ekstraksi daun Pometia pinnata dari Kalimantan Timur dengan teknik maserasi bertingkat menggunakan 3 pelarut: n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak tersebut kemudian dievaluasi aktivitas antioksidan dan antimikrobanya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun P. pinnata mengandung alkaloid, tannin, dan kumarin. Hasil pengujian antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, pada konsentrasi 100 ppm menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai 89,23%, 89,23% dan 90,38% pada masing-masing ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol. Nilai antioksidan menunjukkan nilai yang hampir sama dengan antioksidan vitamin C sebesar 96 pada konsentrasi 25. Hasil pengujian antimikroba dengan metode pewarnaan 2, 3, 5-triphenyl tetrazolium chloride (TTC) menunjukkan bahwa ekstrak daun P. pinnata memiliki kemampuan yang cukup kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Streptococcus sobrinus, Escherichia coli kecuali terhadap Propionibacterium acne.
Full text article
References
Aniszewki T. 2007. Alkaloid-secrets of life. Amsterdam: Elsevier. pp. 187
Arifin. Helmi. Aggraini. Nelvi. Handayani. Dian. Rasyid. Roslinda. 2006. Standarisasi Ekstrak Etanol daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Far. 11 (2).
Astarina NWG, Astuti KW, Warditiani NK. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle Zingiber purpureum Roxb. Jurnal Farmasi Udayana.
Elkhair EA, Fadda H, Mohsen UA. 2010. Antibacterial Activity and Phytochemical Analysis of Some Medicinal Plants from Gaza Strip-Palestine. Journal of Al Azhar University.
Ganiswarna SG. 1995. Farmakologi dan Terapi. Ed 4. Jakarta : Fakultas Kedokteran UI.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung. Penerbit ITB.
Holt JC. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Edisi ke-9. Williams and Wilkins Company.
Isnawati A, Muhadar H, Kamilatunisah. 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kumarin dari Tanaman Artemisia annua L. Artikel Media Litbang Kesehatan. Vol. 18 (3):107 – 118.
Kokate CK. 2001. Pharmacognosy. Edisi ke 16. Mumbai (IN) : Niali Prakasham.
Kurdi A. 2010. Tanaman Herbal Indonesia; Cara Mengolah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.
Kuspradini H, Susanto D, Ritmaleni, Mitsunaga T. 2012. Phytochemical and Comparative Study of Antimicrobial Activity of Lepisanthes amoena Leaves Extract. Journal of Biology Agriculture and Healthcare. 2 (11):80–86.
Lenny S. 2006. Senyawa Terpenoida dan Steroida. Karya Ilmiah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Lunga PK, Qin X, Yang XW, Kuiate JR, Du ZZ, Gatsing D. 2014. Antimicrobial steroidal saponin and oleanane – type triterpenoid saponins from Paullinia pinnata. BMC Complementary and Alternative Medicine. 14: 369.
Martono T, Haryono G, Gustinah D, Putra FA. 2012. Ekstraksi Tannin Sebagai Bahan Pewarna Alami dari Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica) Menggunakan Pelarut Organik. Reaktor. 14(1):39 – 45.
Mataputun SP, Rorong JA, Pontoh J. 2013. Aktivitas Inhibitor α-Glukosidase Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata. Spp.) sebagai Agen Antihiperglikemik. Jurnal MIPA Unsrat Online. 2(2): 119 – 123.
Mbadianya JI, Echezona BC, Ugwuoke KI, Wokocha RC. 2013. Phytochemical Constituens of Some Medicinal Plants. International Journal of Science and Research. 2(4):18 – 22.
Ngajow M, Abidjulu J, Kamu VS. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal MIPA UNSRAT online. 2(2):128 – 132.
Padmasari PD. Astuti KW, Warditiani NK. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70 % Rimpang Bangle Zingiber purpureum Roxb. Jurnal Farmasi Udayana.
Prolab Diagnostics. 2012. McFarland Standards. Product Code SD2350. SD2300. SD2301. SD2302. SD2303. SD2304
Rahmi, Sayekti E, Jayuska A. 2013. Karakterisasi Senyawa Flavonoid Hasil Isolat dari Fraksi Etil Asetat Daun Matoa Pometia pinnata. J. R. Frost & G. Frost. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2(2):84–89.
Rajasekaran A, Kalaiselvan V, Sarathikumar N, Kalaivani M. 2013. Simultaneous Estimation of Luteolin and Apigenin in Methanolic Leaf Extract of Cardiospermum Halicacabum by HPLC. International Research Journal of Pharmacy. 4 (7):109-113
Rasyid A. 2012. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Metanol Teripang Stichopus hermanii. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(2):360 – 368.
Rina S. 2011. Formulasi Krim ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) dan Madu sebagai Anti jerawat (Antiacne) yang diuji pada Bakteri. [Skripsi]. Bandung (ID): Universitas Islam Bandung.
Rizwana JN, Nazlina I, Razehar ARM, Noraziah AZS, Ling CY, Muzaimah SAS, Farina AH, Yaacob WA, Ahmad IB, Din LB. 2010. A Survey on Phytochemical and Bioactivity of Plant Extracts from Malaysian Forest Reserves. Journal of Medicinal Plants Research. 4(3):203 – 210.
Salni, Marisa H, Mukti RW. 2011. Isolasi Senyawa Antibakteri Dari Daun Jengkol Pithecolobium lobatum Benth dan Penentuan Nilai KHM-nya. Jurnal Penelitian Sains. 14 (1): 14109-4138
Senthilmurugan G, Vasanthe B, Suresh K. 2013. Screening and Antibacterial Activity Analysis of some Important Medicinal Plants. International Journal of Innovation and Applied Studies. 2 (2):146-152.
Shimizu K, Kondo R, Sakai K, Takeda N, Nagahata T, Oniki T. 2001. Novel Vitamin E Devirate with 4-subsituted Resorcinol Moiety has Both Antioxidant and Tyrosinase Inhibitory Properties. Lipids. 36:1321–1325.
Sudarmono. 2000. Matoa (Pometia pinnataJ. R. Forst & G. Forst) : Keragaman Jenis dan Potensi. Proseding Seminar Sehari menggali Potensi dan Meningkatkan Prospek Tanaman Hortikultura Menuju Ketahanan Pangan. Kebun Raya Bogor. LIPI.
Suedee A. 2012. Phytocemichal Studies of Mimusops elengi and Pometia pinnata Leaf Extract with Anti-HIV-1 Integrase Activity [thesis]. Songkla (TH):Prince of Songkla University.
TAPPI T264 om-88. 1988. Preparation of Wood for Chemical Analysis. in TAPPI Test Methode. Atlanta. GA : Technical Association of the Pulp and Paper Industry. 1997.
Thiel T. 1995. Science In the Real World. Microbes in Action. Department of Biology. University of Missouri. St. Louis.
Thitilertdecha N, Teerawutgulrag A, Rakariyatham N. 2010. Antioxidant and antibacterial activities of Nephelium lappaceum L. extracts. Food Science and Technology. 41:2029-2035.
Udhayasankar MR, Danya U, Punitha D, Arumugasamy K, Shalimol A. 2013. In vitro Anti-bacterial Activity of Methanolic Extract of Cardiospermum canescens – A Wild Medicinal Plant. International Journal of Herbal Medicine. 1(3):73–75.
Yuhernita, Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Daun Surian Yang Ber Potensi Sebagai Antioksidan. Makara Sains. 15(1):48-52.
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium