Penguraian Mekanisme Kerja Jamu dengan Menggunakan Analisis Graf Tripartit pada Jejaring Senyawa-Protein-Penyakit
Abstract
Jamu adalah obat tradisional di Indonesia. Berbeda dengan konsep one drug-one target pada obat kimia, jamu memiliki konsep multi components-network target. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan senyawa aktif di jamu yang menargetkan beberapa protein dalam tubuh manusia.Jaringan yang menghubungkan senyawa aktif dan protein target, serta penyakit yang berhubungan dengan protein target, memberikan dasar yang kuat guna menjelaskan menjelaskan mekanisme kerja jamu secara komputasi.Data yang digunakan berasal dari jamu yang terdiri dari 4 tanaman, yaitu: pare (Momordica charantia), sembung (Blumea balsamifera), bratawali (Tinospora crispa), dan jahe (Zingiber officinale). Setiap tanaman memiliki senyawa aktif dan protein target dari tiap-tiap senyawa. Terdapat 47 senyawa aktif yang diperoleh dari jahe, 4 senyawa aktif dari sembung, 4 senyawa aktif dari pare, dan 3 senyawa aktif dari bratawali. Total ada 58 senyawa aktif yang diperoleh dari empat tanaman. Database PubChem mengidentifikasi bahwa terdapat 3.059 koneksiantara senyawa aktif dan protein tergetnya, dari 3059 koneksi tereduksi menjadi 396 protein yang unik. Selanjutnya, dengan menggunakan database disgenet, PharmGKB, dan Theurapetic Target Database didapatkan 118 sasaran penyakit yang memiliki koneksi terhadap 396 protein yang unik. Jejaring senyawa, protein target, dan penyakit yang telah dianalisis menggunakan analisis graf tripartit menunjukkan bahwa 396 protein unik dari jamu terkait dengan beberapa penyakit, sebagian besar berkaitan dengan penyakit metabolik, penyakit kardiovaskular (jantung), penyakit mata, neoplasma, stomatognatik, penyakit sistem saraf, dan penyakit Saluran pernapasan.
Full text article
References
Dhara M and Shukla KK. 2012. Characteristic of Restricted Neighbourhood Search Algorithm and Markov Clustering on Modified Power-Law Distributor. India (IN): Departement of Computer Engineering.
Hartsperger ML, Blochl F, Stumpflen V, Theis FJ. 2010. Structuring Heterogeneous Biological Information Using Fuzzy Clustering of K-Partite Graphs. BMC Bioinformatics. 11: 522-537.
Li S and Zhang B. 2013. Traditional Chinese medicine network pharmacology: theory, methodology and application. Chinese Journal of Natural Medicines. 11(2): 0110−0120.
Mishra R, Shukla S, Arora D, Kumar M. 2011. An Effective Comparison of Graph Clustering Algorithms via Random Graphs. India: Department of Computer Science and Engineering Amity University.
Nurishmaya MRN. 2014. Pendekatan Bioinformatika Formulasi Jamu Baru Berkhasiat Antidiabetes dengan Ikan Zebra (danio rerio) Sebagai Hewan Model [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Qomariasih N. 2015. Analisis Gerombol Simultan dan Jejaring Farmakologi pada Penentuan Senyawa Aktif Jamu Anti Diabetes Tipe 2 [tesis]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Institut Pertanian Bogor.
Syahrir NH. 2015. Uji Permutasi Efek Sinergis Bahan Aktif Tanaman Obat Berdasarkan Jejaring dengan Protein Target. [tesis]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Institut Pertanian Bogor.
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium