Profil Kimia dan Toksisitas Jamu Berpotensi Antidiabetes yang Diformulasi dengan Metode Statistika dan Machine Learning

Norma Nur Azizah (1), Rudi Heryanto (2), Wisnu Ananta Kusuma (3)
(1) Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor; Klaster Drug Development Research Center (DDRC), Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) , Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Indonesia,
(2) Departemen Kimia, FMIPA; Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(3) Departemen Ilmu Komputer, FMIPA; Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Abstract

Bahan alam yang dapat menghambat spermatogenesis merupakan suatu alternatif untuk kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi formulasi optimum berbasis biji jarak pagar dan buah pare yang dapat menginhibisi spermatogenesis. Bahan sampel dimaserasi alkohol 70% untuk memperoleh ekstrak kasar. Ekstrak diujikan pada tikus Wistar jantan dewasa sebanyak 30 ekor dan dibagi menjadi enam kelompok secara acak (n=5 ekor). Kelompok I sebagai kontrol memperoleh pelarut akuades; kelompok II dan III secara berurutan memperoleh ekstrak biji jarak dan pare dengan dosis 50 mg/kgBB. Tiga kelompok lainnya, yaitu IV, V, dan VI memperoleh formulasi gabungan dengan rasio ekstrak biji jarak pagar dan pare 1:3, 3:1 serta 1:1, secara berurutan. Perlakuan diberikan per oral satu hari sekali selama 48 hari sesuai dengan siklus spermatogenesis. Pada akhir perlakuan, pemeriksaan sperma untuk konsentrasi dan kualitasnya serta bobot testis. Hasil uji rendemen ekstrak biji jarak pagar dan buah pare secara berurutan sebesar 6.11 % dan 3.32 %. Senyawa fitokimia yang terdapat pada ekstrak pare dan biji jarak pagar antara lain, alkaloid, fenol, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan steroid. Efek ekstrak terhadap bobot testis dan konsentrasi sperma tidak ada perbedaan yang nyata antar kelompok (ANOVA P >0.05) sedangkan untuk kualitas motilitas sperma ada kecenderungan menurun pada formulasi ekstrak biji jarak dan buah pare (1:3).

Full text article

Generated from XML file

References

Afendi FM, Darusman LK, Hirai A, Amin MA, Takahashi H, Nakamura K, Kanaya S. 2010. Modelling ingredient of jamu to predict its efficacy. Forum statistika dan komputasi. 15(2).

Afendi F M, Darusman L K, Fukuyama M, Md. Altaf-Ul-Amin, and Kanaya S. 2012. A Bootstrapping approach for investigating the consistency of assignment of plants to jamu efficacy by PLS model. Malaysian Journal of Mathematical Sciences.6(2):147-164.

Andriana IP. 2014. Formulasi jamu baru antikolesterol melalui studi bioinformatika pangkalan data jamu dengan ikan zebra sebagai hewan model [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[AOAC] Assosiation of Official Analitycal Chemist. 2007. Official Methods of AOAC International. Revisi ke-2 Volume ke-1. Maryland: AOAC International.

Chandra T.2011. Studi pengaruh jenis bahan pengisi terhadap kelekatan bahan seasoning pada produk kacang oven di PT Tudung Putra-Putri Jaya [Skripsi]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.

Cornell JA. 1990. Experiments with Mixtures: Designs, Models, and The Analysis of Mixture Data. 2nd ed. New York: John Wiley&Sons

Dewi R. 2013. Bioaktivitas buah kawista (Limonia acidissima) bima dan penentuan sidik jarinya menggunakan kromatografi lapis tipis [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Fernand VE. 2003. Initial characterization of crude from Phyllanthus amarus Schum and Thonn. and Quassia amara L. Using normal phase thin layer chromatography [tesis]. Lousiana: University of Suriname.

Fernandes MRV, Azzolini AECS, Martinez MLL, Souza CRF, Valim, Oliveira. 2014. Assessment of antoiksidant activity of spray dried extracts of Psidium gujava leaves by DPPH and chemiluminescience inhibition in human neutrophils. Hindawi Publishing Corporation.doi: 10.1155/2014/382891.

Fitrianti SA. 2011. Diferensiasi temulawak, kunyit dan bangle berdasarkan interpretasi kromatografi lapis tipis menggunakan ImageJ [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Fitriawan A. 2013. Sistem klasifikasi khasiat formula jamu dengan metode support vector machine [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Habibie H. 2014. Pengujian in vivo terhadap efikasi formula jamu antidiabetes dan analisis sidik jari kromatografinya [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hossain MDS, Urbi Z, Sule A, Rahman MH. 2014. Andrographis paniculata (Burm.f.) wal. Ex ness: a review of ethnobotany, phytochemistry, and pharmacology. Hindawi Publishing Corporation. doi: 10.1155/2014/274905.

[KEMENKES RI] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Persyaratan Obat Tradisional. Jakarta (ID): KEMENKES.

[KEMENKES RI] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 261/MENKES/SK/IV/2009 Tentang Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama. Jakarta (ID): KEMENKES RI.

Liang Hua C et al. 2013. Brazilein from Caesalpinia sappan L. Antioxidant inhibits adipocyte differentiation and induce apoptosis trough caspase-3 activity and anthelmintic activities againts hymenolepis nana and anisakis simplex. Hindawi publishing corporation. doi: 10.1155/2013/864892.

Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Padmawinata K, Penerjemah. Bandung (ID): Penerbit ITB. Terjemahan dari: Techniques of Flavonoid Identification.

Mayer BN, Ferrigni NR, Putnam JE, Jacobsen LB, Nichols DE, McLaughlin JL. 1982. Brine shrimp: A convenlent general bioassay for active plant constituents. J Med Plant Research 45: 31-34.

Nurishmaya M. 2014. Pendekatan bioinformatika formulasi jamu baru berkhasiat antidiabetes dengan zebrafish (danio rerio) sebagai hewan model [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Oktavia JD. 2011. Pengoptimuman ekstraksi flavonoid daun salam (Syzygium polianthum) dan analisis sidik jari dengan kromatografi lapis tipis [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rahman MM, Ahmad HS, Mohammed MTM, and Rahman Ab ZM. 2014. Antimicrobial compounds from leaf ekstract of Jatropha curcas,Psidium guajava, and Andrographis paniculata. Hindawi publishing corporation. doi: 10.1155/2014/635240.

Ristyawan Y. 2014. Sistem klasifikasi khasiat formula jamu dengan metode voting feature interval 5[Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sari N. 2014. Farmakologi balik dan jejaring untuk pencarian senyawa aktif dari jamu antidiabetes [Skripsi].Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.

Shams, Ismail, Chee TL, Ali AM, Majid FAA, et al. 2014. Development of HPLC fingerprint analysis of traditional diabetes jamu diabetes plant materials. JTEK 68(1): 83-88.

Sriyapai C, Upakorn, Sangwatanaroj, Kongkathip, Kritiyanunt. 2009. Hypoglicemic effect of Tinospora crispa dry powder in out patient with metabolic syndrome at king chulalongkorn memorial hospital. J Health Res 23(3): 125-133.

Stoenoiu CE, Bolboaca AD, Jantschi L. 2006. Mobile phase optimization for steroid separation. Med Informatics 18:17-24.

Vivi L, Wiryawidagdo S, Kardono SBL. 2006. Brine shrimp lethality test (BSLT) dari berbagai fraksi ekstrak daging buah dan kulit biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Bul. Penel.Kesehatan 34(3): 111-118.

Wahyuni S. 2010. Pengoptimuman dan validasi sidik jari kromatografi cair kinerja tinggi ekstrak Phillanthus niruri [Tesis]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.

Wang dan Fang. 2010. The Optimization of medicine formulation using mixture experiments [Prosiding]. Hongkong: IMECS Vol III.

Wijaya SH, Husnawati, Afendi FM, Darusman LK, Batubara I, Md. Altaf-Ul-Amin, Sato T, Ono N, Sugiura T, Kanaya S.2014. Supervised Clustering Based on DPClusO: Prediction of Plant-Disease Relations Using Jamu Formulas of KNApSAcK Database. BioMed Hindawi.2014: 1-15.

Yonanda RJ. 2011. Formulasi ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) dan Brotowali (Tinospora crispa) sebagai inhibitor α-glukosidase dan analisis sidik jari menggunakan teknik kromatografi [Skripsi].Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Authors

Norma Nur Azizah
normanurazizah.92@gmail.com (Primary Contact)
Rudi Heryanto
Wisnu Ananta Kusuma
Azizah, N. N., Heryanto, R., & Kusuma, W. A. (2018). Profil Kimia dan Toksisitas Jamu Berpotensi Antidiabetes yang Diformulasi dengan Metode Statistika dan Machine Learning. Jurnal Jamu Indonesia, 3(1), 32–45. https://doi.org/10.29244/jji.v3i1.47

Article Details

No Related Submission Found