Ekstrak Metanol Rhizopora apiculata Sebagai Biosensor Penghambatan Aktivitas Tirosinase Menggunakan Elektrode Pasta Karbon Termodifikasi Ferosena Dan Zeolit

Zulhan Arif (1), Maryani Yunita (2), Latifah Kosim Darusman (3)
(1) Departemen Kimia, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(2) Departemen Kimia, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(3) Departemen Kimia; Pusat Studi Biofarmaka Tropika, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Abstract

Ekstrak metanol  tanaman Rhizopora apiculata  telah dibuat untuk biosensor inhibitor enzim tirosinase menggunakan elektrode pasta karbon dengan termodifikasi zeolit dan mediator ferosena. Enzim tirosinase merupakan enzim yang mengkatalisis 2 tahap reaksi biosintesis melanin pada mamalia dan berperan dalam reaksi pencokelatan enzimatis. Enzim diimobilisasi pada permukaan transduser untuk menjaga aktivitas enzim. Aktivitas tirosinase diukur menggunakan substrat L-DOPA. Kondisi optimum aktivitas tirosinase berdasarkan pengoptimalan respon adalah tirosinase 50 U/mL dan zeolit 150 mg/mL dalam larutan penyangga fosfat. Penggunaan mediator ferosena dan material penyangga zeolit meningkatkan aktivitas tirosinase. Nilai KMapp dan Imaks app tirosinase ditentukan dengan metode Lineweaver-Burk. Nilai KM app dan Imaks app sebesar 6.04 mM dan sebesar 6.42 mM. Biosensor menggunakan zeolit sebagai matriks imobilisasi dan ferosensa sebagai mediator mempunyai stabilitas respon sampai 2 jam, dengan penurunan aktivitas sebesar 19%.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Zulhan Arif
zulhanarif@ipb.ac.id (Primary Contact)
Maryani Yunita
Latifah Kosim Darusman
Arif, Z., Yunita, M., & Darusman, L. K. (2018). Ekstrak Metanol Rhizopora apiculata Sebagai Biosensor Penghambatan Aktivitas Tirosinase Menggunakan Elektrode Pasta Karbon Termodifikasi Ferosena Dan Zeolit. Jurnal Jamu Indonesia, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.29244/jji.v3i1.43

Article Details

No Related Submission Found