Pengaruh Naungan dan Variasi Sumber Pupuk Organik Cair terhadap Kadar Flavonoid Daun Bangun Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng)

Sofa Farida(1), Dian Susanti(2), Alifia Yuniarachma(3)
(1) ,
(2) ,
(3)

Abstract

Bangun-bangun [Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng] termasuk famili Lamiaceae yang memiliki aktivitas sebagai urolithiasis, fungitoxic, anti-bakteri, anti-malaria dan anti-radang. Lingkungan tumbuhan dan sistem budidaya bangun-bangun dapat mempengaruhi kadar senyawa metabolit sekunder terutama flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid total daun bangun-bangun dengan perlakuan naungan dan pupuk organik cair. Desain eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah variasi pupuk organik cair (0% / tanpa pupuk organik cair, 100% daun kedelai, 100% batang pisang, jerami: sayuran 30%: 70%), sedangkan faktor kedua adalah empat tingkat persentase naungan (0 % / tanpa naungan, 40%, 60%, dan 80%). Oleh karena itu, terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu dan Kebun Produksi Karangpandan B2P2TO-OT selama bulan Juli-Oktober 2018. Perhitungan total flavonoid dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara kedua faktor tersebut dan flavonoid total tidak berbeda nyata antar kelompok perlakuan. Namun, kelompok pupuk batang pisang dengan naungan 80% menghasilkan flavonoid total tertinggi.

References

Read More

Authors

Sofa Farida
sofafarida9@gmail.com (Primary Contact)
Pengaruh Naungan dan Variasi Sumber Pupuk Organik Cair terhadap Kadar Flavonoid Daun Bangun Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng). (2019). Jurnal Jamu Indonesia, 4(3), 81-86. https://doi.org/10.29244/jji.v4i3.152

Article Details

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.