Aktivitas Formulasi Biji Jarak Pagar dan Pare terhadap Spermatogenesis pada Tikus Wistar

Lilis Nurhadijah (1), Alfa A Perdana (2), Widyawati Widyawati (3), Ferian A Setiyoko (4), Baiq NM Utami (5), Tri Isyani Tungga Dewi (6), Irma H Suparto (7)
(1) Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(2) Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(3) Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(4) Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(5) Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(6) Rumah Sakit Hewan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia,
(7) Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Abstract

Bahan alam yang dapat menghambat spermatogenesis merupakan suatu alternatif untuk kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi formulasi optimum berbasis biji jarak pagar dan buah pare yang dapat menginhibisi spermatogenesis. Bahan sampel dimaserasi alkohol 70% untuk memperoleh ekstrak kasar. Ekstrak diujikan pada tikus Wistar jantan dewasa sebanyak 30 ekor dan dibagi menjadi enam kelompok secara acak (n=5 ekor). Kelompok I sebagai kontrol memperoleh pelarut akuades; kelompok II dan III secara berurutan memperoleh ekstrak biji jarak dan pare dengan dosis 50 mg/kgBB. Tiga kelompok lainnya, yaitu IV, V, dan VI memperoleh formulasi gabungan dengan rasio ekstrak biji jarak pagar dan pare 1:3, 3:1 serta 1:1, secara berurutan. Perlakuan diberikan per oral satu hari sekali selama 48 hari sesuai dengan siklus spermatogenesis. Pada akhir perlakuan, pemeriksaan sperma untuk konsentrasi dan kualitasnya serta bobot testis. Hasil uji rendemen ekstrak biji jarak pagar dan buah pare secara berurutan sebesar 6.11 % dan 3.32 %. Senyawa fitokimia yang terdapat pada ekstrak pare dan biji jarak pagar antara lain, alkaloid, fenol, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan steroid. Efek ekstrak terhadap bobot testis dan konsentrasi sperma tidak ada perbedaan yang nyata antar kelompok (ANOVA P >0.05) sedangkan untuk kualitas motilitas sperma ada kecenderungan menurun pada formulasi ekstrak biji jarak dan buah pare (1:3).

Full text article

Generated from XML file

Authors

Lilis Nurhadijah
lilis@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Alfa A Perdana
Widyawati Widyawati
Ferian A Setiyoko
Baiq NM Utami
Tri Isyani Tungga Dewi
Irma H Suparto
Nurhadijah, L., Perdana, A. A., Widyawati, W., Setiyoko, F. A., Utami, B. N., Dewi, T. I. T., & Suparto, I. H. (2018). Aktivitas Formulasi Biji Jarak Pagar dan Pare terhadap Spermatogenesis pada Tikus Wistar. Jurnal Jamu Indonesia, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.29244/jji.v3i1.46

Article Details

No Related Submission Found